Hukum Coulomb
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara
gaya yang timbul antara dua
titik muatan, yang terpisahkan
jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.

Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua
muatan dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antar keduanya
[1]. Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi melalui
gaya tak-kontak yang bekerja melampaui jarak separasi
[2]. Adapun hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa arah gaya pada masing-masing muatan terletak selalu sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut
[3]. Gaya yang timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik
[4].
Notasi vektor
Dalam notasi vektor, hukum Coloumb dapat dituliskan sebagai

yang dibaca sebagai gaya yang dialami oleh muatan
q1 akibat adanya muatan
q2. Untuk gaya yang dialami oleh muatan
q2 akibat adanya muatan
q1 dituliskan dengan menukarkan indeks

, atau melalui hukum ketiga Newton dapat dituliskan

0 komentar:
Posting Komentar